Jumat, 30 Desember 2016

VW Janjikan Mobil Ini Bakal Revolusioner Seperti Beetle

VW beberapa waktu lalu merilis sebuah konsep yang dinamakan VW I.D. VW menjanjikan mobil ini akan menjadi mobil revolusioner untuk abad 21. Sama seperti yang dilakukan Beetle di abad 20.

VW Janjikan Mobil Ini Bakal Revolusioner Seperti Beetle

VW I.D. sepenuhnya akan menjadi mobil listrik dan memiliki potensi untuk membuat sejarah dan akan mengawali serbuan armada listrik VW 4 tahun lagi.

Sebagai mobil listrik, VW I.D. memiliki jarak jelajah 400-600 km. Angka itu dicapai dengan menggunakan motor listrik berkekuatan 125 kW.

VW merencanakan untuk meluncurkan mobil ke jalanan tahun 2020 mendatang bersamaan dengan Golf. Sementara untuk mobil yang bisa berkendara sendiri tanpa sopir di tahun 2025.

Saat mobil menjadi mobil otonom, setirnya akan tertarik ke dasbor dan berubah menjadi dashpad.

Minggu, 25 Desember 2016

Honda Freed Diskontinu, Toyota Sienta Melenggang Sendirian

Toyota Sienta sepertinya bakal sendirian di pasaran. Honda memutuskan untuk menghentikan produksi Freed di Indonesia.

 Honda Freed Diskontinu, Toyota Sienta Melenggang Sendirian

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.

"Freed sekarang sudah tidak kontinu, bulan Juli terakhir diproduksi," ujarnya saat ditemui di Honda Day 2016 akhir pekan lalu.

Stok Freed di diler menurut Jonfis mungkin masih ada, tapi angkanya terbatas. "Mungkin ada 1-2 biji, dari kita stok sudah tidak ada," ujarnya.

Mengutip data penjualan wholesales Gaikindo, Honda terakhir kali melakukan distribusi Freed pada bulan Juni 2016. Total penjualan Freed selama tahun ini mencapai 617 unit saja.

Jonfis kembali menegaskan Honda Indonesia tidak berniat membuka kembali segmen Freed karena konsumennya sudah mulai berkurang. "Segmen itu sudah banyak hilang, diambil oleh HR-V," ujarnya.

Ketika ditanya soal kehadiran Freed terbaru di Jepang dan kabarnya para tenaga pemasaran Honda sudah mulai mempromosikan mobil, Jonfis menepisnya.

"Enggak ada, kita belum tahu, sampai sekarang gak ada rencana. Freed itu 1.000 unit per bulan maksimal. Sementara SUV seperti HR-V bisa 10.000 per bulan. Rekor tertinggi Freed pas baru diluncurkan 3.000 unit abis itu turun, paling rendah 500 unit," ujarnya.

Dia menambahkan konsumen Indonesia tidak suka dengan mobil yang desainnya kotak-kotak seperti Freed, mereka maunya sebuah mobil yang stylish.

"Konsumen Freed ada tapi berapa banyak, kalau kita kenalkan, terus banting-bantingan harga, bekasnya orang gak senang. Pada dasarnya orang Indonesia suka mobil yang desainnya stylish, lihat saja per segmen, yang kotak itu nasibnya jadi pengikut," ujarnya.

Selasa, 20 Desember 2016

'Orang Indonesia Punya Bakat di Otomotif'

Kemampuan orang Indonesia di dunia otomotif tak kalah dengan mereka yang memang berasal dari negara produsen otomotif seperti Jepang, Jerman, dan Amerika misalnya.

Orang Indonesia Punya Bakat di Otomotif

Jika hanya sebatas memproduksi mobil konsep saja, pasti jumlahnya sudah banyak. Namun yang menjadi tantangan adalah membangun industri yang baik sehingga mobil yang dijual bisa lebih murah.

"Kalau di otomotif kalau soal desain dan sebagainya orang Indonesia itu punya bakat, orang Indonesia itu tangannya terampil dan diakui. Kalau suruh bikin kita mungkin banyak prototype yang dibuat orang kita cuma harganya Rp 4 miliar, mau nggak kita beli mobil Rp 4 miliar? Tantangannya kan bagaimana prototipe mobil Rp 4 miliar bisa kita jual Rp 200 juta kan berarti kita harus bangun industrinya," ujar Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, dalam sebuah diskusi memperingati 45 tahun Toyota di Indoneisa, di Jakarta.

Selain industri, kemampuan SDM harus terus dikembangkan agar menghasilkan barang yang berkualitas baik. Kata Bob, orang seringkali keliru untuk mengembangkan sesuatu untuk meningkatkan kualitas.

"Saya sering terima usulan dari member kita 'Pak harus develop ini untuk meningkatkan kualitas kita' saya bilang itu salah yang kita kembangkan bukan kualitasnya, tapi orangnya karena kita dengan men-develop orangnya kualitas kita bagus," kata Bob.

Tantangan lain datang juga dari teknologi yang kian lama kian maju saja, tak hanya itu setelah teknologi diketahui kemudian harus dicocokkan dengan konsumen yang ada di Indonesia.

"Mengenai teknologi juga sudah relatif terbuka, seperti teknologi hidrogen semua brand itu kan punya akses teknologi yang sama, kompetisinya adalah bagaimana mengkonversi teknologi itu untuk customer preference itulah disitu kompetisi yang paling kuat dan harus kerja sama antara marketer yang tau customer preferance, engineer, dan pabrikan yang memproduksi dia harus kerjasama mulai dari desain," jelas Bob.

Kemampuan orang Indonesia dalam memproduksi mobil bisa terlihat jelas dari jumlah mobil Toyota buatan Karawang yang diekspor ke luar negeri.

Toyota Indonesia melakukan ekspor kendaraan utuh (completely built-up/CBU) sejak tahun 1987. Produk ekspor pertama adalah Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) yang diekspor ke Brunei Darussalam.

Pada saat itu, volume ekspor pertahunnya berada dikisaran 500 unit dengan 5 negara tujuan di kawasan ASEAN dan Pasifik.

Jumlah ekspor terus berkembang terutama sejak pengembangan Toyota Kijang generasi ke-5 atau dikenal dengan Kijang Innova di tahun 2004.

Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus meningkat di tahun-tahun berikutnya seiring dimulainya produksi Fortuner, Vios, dan Yaris di Indonesia. Saat ini rata–rata volume ekspor kendaraan utuh model Toyota dari pabrik Toyota dan grup di Indonesia telah mencapai 12.000 unit per bulan. Tahun lalu, ekspor kendaraan utuh model Toyota dari Indonesia mencapai angka 176.700 unit, menyumbang sekitar 85% dari total ekspor kendaraan utuh Indonesia.

Milestone terkini ekspor Toyota Indonesia tercapai pada bulan September 2016, dengan akumulasi volume ekspor yang berhasil menembus angka 1 juta unit, tepatnya 1.001.726 unit.

Toyota Indonesia juga melakukan kegiatan ekspor dalam bentuk kendaraan terurai (Complete Knock-down/CKD), 2 tipe mesin bensin dan ethanol, komponen, serta alat bantu produksi di proses pengepresan (Dies) dan proses pengelasan (Jig). Produk-produk ekspor Toyota Indonesia ini dikapalkan ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, serta Afrika.

Kamis, 15 Desember 2016

Honda: Kami Nomor 1 di SUV

Indonesia merupakan pasar mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yang cukup besar. Siapa pemain yang paling sukses di segmen ini? Honda mengklaim mereka penguasanya.

Honda: Kami Nomor 1 di SUV

"Kami pemain nomor 1, total semua SUV, dari rendah sampai ke tinggi dengan market share terbesar," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Tangerang, akhir pekan lalu.

Pasar SUV di Indonesia menurutnya selalu naik dari tahun 2002, meskipun pada saat yang sama mobil lain pasarnya turun. Karakter SUV yang menyuguhkan sudut pandang yang luas serta kemampuan melibas segala medan sangat cocok dengan kondisi jalan Indonesia.

"SUV naik terus sampai tahun ini karena memang sesuai dengan kondisi jalanan di Indonesia, ground clearance-nya tinggi, (terlihat) lebih macho di lampu merah, (disukai) perempuan, tren ini akan terus berjalan, dan juga di seluruh dunia, SUV sudah naik penjualannya," ujarnya.

Mengutip penjualan Gaikindo, penjualan mobil SUV Honda seperti BR-V, HR-V dan CR-V sampai September 2016 sudah mencapai 72.354. Angka itu memang lebih besar dibanding pabrikan lain.

Sabtu, 10 Desember 2016

Honda: Tunggu Kejutan Mobilio Nanti

Honda sepertinya akan melakukan perubahan yang cukup signifikan pada mobil Low MPV andalannya, Mobilio. Seperti apa perubahannya?

"Tunggu saja kejutannya nanti, perubahannya signifikan lah, tunggu kejutannya kalau Mobilio," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Tangerang, akhir pekan lalu.

Honda: Tunggu Kejutan Mobilio Nanti

Jonfis tidak menyebutkan secara pasti apakah perubahan itu menyikapi turunnya penjualan Mobilio yang kian tergerus oleh penjualan mobil SUV Honda. Yang pasti menurutnya, persaingan dunia otomotif sekarang sangat ketat.

"Sekarang modelnya banyak, adu diskon, adu power, setiap agen pemegang merek belajar, market dan kebutuhan konsumen berubah, kita harus ikut cepat berubah. Bukan hanya TV atau telepon, semua produk sama berubah dengan cepat, dagang mobil kalau 5,6, sampai 8 tahun tidak berubah itu gak bisa. Trennya bergerak lebih cepat, kita ikuti itu apakah dengan mobil special edition untuk memberikan pilihan yang lebih baik banyak untuk konsumen," ujarnya.

Dari catatan detikOto, Honda terakhir kali melakukan penawaran edisi khusus Mobilio adalah di bulan Agustus lalu. Yakni Honda Mobilio E CVT Prestige Special Edition.

Mobil hadir dengan Head Light Garnish, Tail Light Garnish serta Shark Fin Antenna untuk bagian eksteriornya. Untuk bagian interior New Honda Mobilio E CVT Prestige Special Edition dilengkapi dengan Sporty Seat Cover terbaru berdesain elegan dan nyaman.

Sebelumnya bulan Januari lalu, Honda Mobilio juga sudah mengalami perubahan, dengan desain interior baru. Perubahan interiornya antara lain adalah desain dashboard panel, desain meter cluster baru yang dilengkapi dengan Multi Information Display, Digital A/C, serta sistem audio baru yang canggih.

Sementara eksteriornya, mobil ini mendapatkan desain kaca spion yang dilengkapi dengan lampu sein serta desain pelek alloy baru berukuran 15 inci. Tampilan Honda Mobilio kini lebih stylish dengan aksen krom pada bagian Exhaust Pipe Finisher, Door Lower Garnish serta fog lamp garnish.

Senin, 05 Desember 2016

Acura NSX Lawan Nissan GT-R

Melihat spesifikasinya, Honda NSX atau Acura NSX akan bersaing ketat dengan mobil seperti McLaren 570S, Porsche 911, Nissan GT-R, Mercedes-AMG GT dan Audi R8.

Acura NSX Lawan Nissan GT-R

Baru-baru ini, Motor Trend menguji kegalakan Acura NSX dengan Nissan GT-R. GT-R merupakan mobil sport yang sudah menjadi pembunuh mobil-mobil super.

Sementara Acura merupakan pendatang baru yang benar-benar berbeda dari pendahulunya, dan bahkan berbeda dengan mobil sport lain di pasaran.

Kedua samurai ini memiliki mesin V6 twin turbo, girboks dual kopling dan sistem All Wheel Drive. Torsinya hampir sama dan selisih tenaganya hanya 8 daya kuda.

Bedanya, Acura memiliki mesin bensin yang dipadukan dengan 3 motor listrik, sementara GT-R masih menggunakan mesin konvensional.

Nah jadi siapa pemenang head to head test Nissan GT-R lawan Acura NSX? Yuk kita simak video dari Motor Trend ini

Rabu, 30 November 2016

Hadapi Era Baru, Toyota Siap Beraliansi

Keberadaan Toyota di Indonesia sudah 45 tahun lamanya. Ke depan industri otomotif dikatakan memasuki era baru. Dalam menyambut hal tersebut Toyota pun mempersiapkan diri dengan menguatkan kerja sama.

Hadapi Era Baru, Toyota Siap Beraliansi

"Kita lagi ngalami sekuler stagnation ekonomi dunia itu sedang stagnasi kemudian akan ditandai dengan perubahan arsitektur perekonomian kita di dunia nggak tau kaya apa yang bisa dilakukan industri sekarang adalah berbenah diri memperkuat kerjasama, memperkuat aliansi menghadapi era baru," ujar Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam di Jakarta.
Bob tidak menyebutkan aliansi yang dimaksud. Namun dia menuturkan Toyota terus memperkuat cabang-cabang yang menjadi bagian industrinya dengan menghubungkan industri rumah tangga dan industri besar. Toyota pun juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya bisa bersaing di pasar otomotif dunia.

"Kalau kita sih terus terang memperkuat pohon industri jadi semakin diperkuat pohon industrinya kita semakin kokoh tier 1 bagaimana jadi tier 2, tier 2 kalau bisa industri terkoneksi dengan industri rumah tangga nah itu kuat banget tuh, kita tuh pengennya banyak sekali menuju kesana. Kedua teknologi harus kita mempertimbangkan karena nanti kita bersaing melalui dua pilar, satu kualitas orang kedua adalah teknologi. Nah dimana dua-duanya kita lagi disorot nih," kata Bob.

"Kan daya saing kita turun dilihat dari ekspor barang-barang yang menggunakan teknologi, jadi otomotif penting sekali untuk menjaga daya saing karena barang yang diproyeksikan teknologi adalah industri otomotif karena kan nanti lulusan-lulusan universitas kita, akademi kita kalau bekerja dia harus bekerja di industri yang ada teknologinya, kalo nggak daya serap kita rendah itu harus kita jaga," tutur Bob.

Jumat, 25 November 2016

Honda: Meski Pendek Brio Tak Tergerus Calya-Sigra

Saat produsen mobil Jepang lain sudah memiliki mobil MPV di kelas LCGC (Low Cost and Green Car) seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra dan Datsun GO+ Panca, Honda belum terusik. Honda masih anteng dengan mobil Brio-nya yang pendek, dengan 5 penumpang.

Honda: Meski Pendek Brio Tak Tergerus Calya-Sigra

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan meski pabrikan lain sudah merilis mobil MPV, penjualan Brio masih oke.

"Sama-sama LCGC 1 panjang 1 pendek, ya konsumennya sama," ujarnya.

Memang dia mengakui, jika disuruh memilih antara mobil 5 seater dan 7 seater, masyarakat Indonesia mungkin akan memilih 7 seater, namun dia menekankan mobil LCGC biasanya tidak murni 7 seater, melainkan 5+ seater.

Tapi apa segmen Brio tergerus dengan MPV LCGC?

"Enggak, cek saja, karena Brio kebutuhannya lain," ujarnya.

Brio menurutnya sudah menawarkan paket yang lengkap, fun to drive, dengan tenaga paling besar di kelasnya, desain belakangnya yang flat pun tegas. Konsumennya pun beragam, ada yang muda ada juga yang sudah berkeluarga.

"Brio itu mobil pertama, kalau mobil 7 penumpang ya bawa Mobilio, Brio itu unik, berbeda dengan yang lain," ujarnya.

Minggu, 20 November 2016

Toyota Mulai Jual C-HR, Berapa Harganya?

Dua tahun setelah berupa mobil konsep, Toyota memperlihatkan C-HR dalam bentuk produksi massal. Berapa harga SUV pesaing Honda HR-V dan Nissan Juke ini?

Toyota Mulai Jual C-HR, Berapa Harganya?

Untuk pasar Eropa, tepatnya Inggris, C-HR dijual mulai dari 20.995 poundsterling (Rp 333 jutaan) sampai 27.995 poundsterling (Rp 444 jutaan).

Mengutip pemberitaan autoevolution, C-HR termurah dibekali mesin turbo 1.2 liter, dengan pilihan dua transmisi, yaitu enam kecepatan manual dan CVT otomatis, dengan sistem All wheel drive (AWD). Mesin tersebut menghasilkan 113.4 tenaga kuda, dan torsi 200 Nm.

Toyota C-HR juga menawarkan sistem hybrid, yang dibekali mesin 1,8 liter dan motor listrik dengan output gabungan 120 tenaga kuda. Dengan hybrid performa konsumsi BBM akan mencapai 3,8 liter per 100 km.

Toyota C-HR saat dipamerkan di Paris Motor Show 2016 laluFoto: Toyota via newspress
Toyota C-HR saat dipamerkan di Paris Motor Show 2016 lalu


Kemewahan interior juga bakal disediakan, seperti mengusung kulit terbaik dan pemanas, keyless entry, parking sensors, serta Intelligent Park Assist, dan pelek 18 inci. Wah, akan datang ke Indonesia tidak ya?

Selasa, 15 November 2016

Banyak Model Kendaraan Baru, Laba Astra Naik

Peluncuran berbagai kendaraan selama Januari-September 2016 membawa untung bagi Grup Astra.

Banyak Model Kendaraan Baru, Laba Astra Naik

Laba bersih dari segmen otomotif Grup naik 12% menjadi Rp 6,0 triliun selama 9 bulan pertama tahun 2016.

"Sebagian besar merupakan dampak dari peluncuran model baru yang turut berdampak positif terhadap marjin," tulis Astra dalam siaran pers, Senin (31/10/2016).

Sepanjang periode tersebut penjualan mobil secara nasional meningkat sebesar 2% menjadi 783.000 unit. Sementara khusus untuk mobil keluaran Astra naik sebesar 10% menjadi 422.000 unit. Astra pun meningkatkan pangsa pasar dari 50 persen menjadi 54 persen. Selama periode ini, Astra setidaknya telah meluncurkan sepuluh model baru dan tujuh model revamped selama periode ini.

Sementara untuk roda dua, penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 10% menjadi 4,4 juta unit. Penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan 3% menjadi 3,2 juta unit, meski pangsa pasarnya meningkat menjadi 73% dari 68% dengan didukung oleh peluncuran enam model baru dan delapan model revamped selama periode ini.

Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk, bisnis komponen Grup, meningkat 59% menjadi Rp 284 miliar dengan peningkatan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif (Original Equipment Manufacturer/OEM), after market dan segmen ekspor. (ddn/lth)

Kamis, 10 November 2016

Nissan GT-R Mulai Dijual di India

Pecinta mobil sport Indonesia bakal iri nih mendengar kabar yang satu ini. Karena bisa dipastikan si Godzilla alias Nissan GT-R bakal mulai dijual 2 Desember 2016 besok di India.

Nissan GT-R Mulai Dijual di India

Dikutip indianautosblog, Senin (31/10/2016), Nissan India mengkonfirmasi akan mulai menjual mobil GT-R di India. Meski belum jelas banderol yang akan terselip pada dirinya, dikatakan Nissan GT-R bakal dibanderol mulai 25 Lakhs (2.500.000) Rupee atau sekitar Rp 488 jutaan.

Baca juga: Bos-bos Nissan Mulai Merapat ke Mitsubishi

Kabar mengatakan mobil sport ini sudah sampai di India. Dengan memiliki tampilan terbaru pada gril bergaya V-Motio, bumper yang lebih keren, dan diprediksi bakal memiliki upgrade mesin terbaru.

Lari kebagian interior, spushoot Nissan GT-R yang sudah beredar dikatakan akan memiliki tampilan baru seperti bakal mengusung layar monitor 8 inci, stir yang bisa mengoperasikan berbagai fitur, serta new interior yang juga akan ikut disediakan.

Bicara soal mesin penggerak, dikatakan Nissan GT-R akan menggendong mesin V6 VR38DETT sama seperti di Jepang. Yakni dengan memiliki kapasitas 3.8 liter twin-turbo. Mesin ini akan mampu menyemburkan 565 tenaga kuda dan torsi mencapai 467 lb-ft.

Wah, kapan giliran Indonesia Nissan?

Sabtu, 05 November 2016

Volkswagen Mulai Uji Polo SUV?

Saat bicara Volkswagen Polo, pasti terbayang tampilan dirinya dalam bentuk hatchback. Namun apa jadinya ya, jika Polo berbentuk SUV dan mengarah ke crossover?

Volkswagen Mulai Uji Polo SUV?

Dikutip autoexpress, Senin (31/10/2016), tampilan model terbaru VW lebih bongsor kini telah tertangkap kamera, dan tengah diuji. Lucunya tampilan dirinya sangat mirip seperti Polo. Sehingga besar kemungkinan model terbaru VW ini merupakan generasi terbaru dari Polo dalam bentuk SUV atau crossover.

Perbedaan terlihat pada tampilan bodi yang kini memiliki dimensi yang lebih besar. Seperti pada bagian bodi bagian depan dan belakang, yang menjadikan dirinya sangat terlihat seperti SUV atau Crossover.

Tubuh bongsor Volkswagen Polo ini terwujud berkat penggunaan platform terbaru MQB yang telah digunakan oleh merek lainnya, yang berada dibawah naungan VW Group.

Dirinya dikatakan akan siap bersaing dengan Nissan Juke, Citroen C4 Cactus dan Peugeot 2008. Dipercaya Volkswagen SUV ini akan diperkenalkan pada 2017 besok. Sayang hingga saat ini, belum diketahui secara pasti berapa harga banderol dirinya. (lth/ddn)

Senin, 31 Oktober 2016

Motor Beringas MV Agusta Dragster 800 RC

MV Agusta akan memperkenalkan motor baru MV Agusta Dragster 800 RC edisi spesial. Dikatakan motor beringas ini akan diperkenalkan pada 2017.
Dilansir motorcycle, Selasa (1/11/2016), MV Agusta Dragster 800 RC akan dibangun di atas platform Dragster RR.

Motor Beringas MV Agusta Dragster 800 RC

Model ini akan menggabungkan unsur kecantikan dengan performa terbaik atau performa racing. Dengan menggendong mesin tiga silinder, ditambah dimensi yang lebih kompak, lebih ringan hanya 52 kg, akan MV Agusta Dragster 800 RC bakal menjadi yang terbaik dikelasnya. Motor pun diklaim bakal mampu berlari setara dengan 140 tenaga kuda di 13.100 rpm.

Kemewahan lainnya juga terlihat pada tampilan digital instrument, yakni LCD panel akan memudahkan pengendara dalam membaca situasi, baik dari kecepatan, rpm dan lain-lainnya. Selain itu sistem electronic control juga disediakan akan membuat motor begitu mudah untuk dikendarai.

Tidak lupa sistem keamanan terbaik, juga bakal diberikan. Sehingga pengendara akan tetap merasa aman saat menunggainya. Terakhir, meski banderolnya belum bisa dipastikan, motor sport ini hanya akan diperoduksi sebanyak 350 unit saja di dunia. (lth/ddn)

45 Tahun, Toyota Sudah Berbuat Apa untuk Indonesia?

Sepertiga lebih kue pasar otomotif nasional khususnya roda empat dikuasai Toyota. Banyak yang bertanya-tanya apa sumbangan Toyota untuk Indonesia? Apa mereka semata-mata mencari untung dari menjual mobil di pasar yang mencapai 250 juta ini?

45 Tahun, Toyota Sudah Berbuat Apa untuk Indonesia?

Menurut Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Hiroyuki Fukui selama beroperasi di Indonesia, Toyota telah menanamkan investasi lebih dari Rp 50 triliun.

Investasi ini baik berupa investasi berskala besar seperti penambahan kapasitas produksi, pendirian pabrik baru, ataupun pendirian pusat pelatihan sumber daya manusia tetapi juga investasi yang bersifat regular seperti peremajaan atau penambahan mesin dan robot produksi.

Total investasi ini belum termasuk investasi yang ditanamkan oleh rantai pasok dan diler Toyota.

"Sebagai bagian dari Toyota Indonesia dan sekaligus pelaku industri, kami terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kontribusi terhadap perekonomian nasional, khususnya bagi pengembangan sektor industri otomotif nasional," tambah President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Masahiro Nonami.

Seiring dengan kemajuan fasilitas industri, pengembangan SDM juga mendapat prioritas utama Toyota Indonesia antara lain dengan menghadirkan berbagai program, termasuk mendirikan Toyota Indonesia Academy (TIA) dengan investasi lebih dari Rp 100 miliar.

Mahasiswa di Toyota Indonesia AcademyFoto: M Luthfi Andika
Mahasiswa di Toyota Indonesia Academy


TIA merupakan aktivitas pengembangan sumber daya manusia terkini yang dilakukan oleh Toyota Indonesia. Dalam 3 tahun terakhir, selain berbagai pelatihan reguler dan kontes keterampilan di tingkat domestik, regional, dan global untuk karyawan, Toyota Indonesia juga telah mengembangkan dan menjalankan 3 pusat pelatihan dan pendidikan bernama Toyota Learning Center (TLC), dan Toyota Technical Center (TTC).

Fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk lebih makin mendukung peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan Toyota Indonesia.

Di bidang kontribusi sosial (Corporate Social Responsibilit/CSR) Toyota melakukan beberapa hal di bidang pendidikan, lingkungan hidup, keselamatan berlalu-lintas, serta peningkatan harkat hidup komunitas serta filantropi.

Toyota dan Pemrov DKI Urai Kemacetan di Mampang
Pembenahan simpang Mampang, Jakarta, Tahun 2013 lalu

Beberapa aktivitas CSR Toyota Indonesia adalah melalui Yayasan Toyota & Astra (YTA) yang menyalurkan beasiswa kepada 96.000 ribu pelajar tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan Pendidikan Tinggi sejak tahun 1974 hingga akhir tahun 2015. Toyota Indonesia juga melakukan donasi ratusan alat bantu praktik berupa mobil, mesin, dan komponen ke institusi pendidikan sekolah serta ke Balai-Balai Latihan Kerja.

Program Toyota Eco Youth (TEY) sendiri telah dijalankan sejak tahun 2005 dan sampai saat ini, lebih dari 750 sekolah di 26 provinsi Indonesia terlibat dalam program TEY melalui 2.500 proposal perbaikan lingkungan.

45 Tahun, Ada Hampir 5 Juta Mobil Toyota di Indonesia

Selama 45 tahun di Indonesia, Toyota sudah menjual 4,9 juta unit mobil. Itu berarti tiap tahun rata-rata ada 108.000 kendaraan Toyota yang beredar ke jalanan Indonesia.

45 Tahun, Ada Hampir 5 Juta Mobil Toyota di Indonesia

Angka itu juga menempatkan Toyota sebagai merek mobil terbesar di Indonesia. Saat ini Toyota menyediakan lebih dari 22 model Toyota ditambah dengan 8 model Lexus untuk memenuhi kebutuhan konsumen otomotif Indonesia.

Khusus di tahun ini, mengakhiri triwulan III tahun 2016, Toyota menjual 280.179 unit atau tumbuh 18,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. Dengan market share sebesar 36%.

Penjualan didukung oleh produk baru seperti All New Fortuner, All New Innova, All New Sienta, dan All New Calya, serta stabilnya penjualan Toyota Avanza dan Veloz.

Toyota pun terus meningkatkan jumlah dilernya. Hingga Oktober 2016, tercatat 292 outlet resmi Toyota.

Saat ini Indonesia menjadi pasar keempat terbesar Toyota di dunia setelah Jepang, Amerika dan China.

"Terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang kami rasakan semakin kuat, yang terlihat pada pertumbuhan penjualan," ujar Wakil Presiden PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto.