Jumat, 30 Desember 2016

VW Janjikan Mobil Ini Bakal Revolusioner Seperti Beetle

VW beberapa waktu lalu merilis sebuah konsep yang dinamakan VW I.D. VW menjanjikan mobil ini akan menjadi mobil revolusioner untuk abad 21. Sama seperti yang dilakukan Beetle di abad 20.

VW Janjikan Mobil Ini Bakal Revolusioner Seperti Beetle

VW I.D. sepenuhnya akan menjadi mobil listrik dan memiliki potensi untuk membuat sejarah dan akan mengawali serbuan armada listrik VW 4 tahun lagi.

Sebagai mobil listrik, VW I.D. memiliki jarak jelajah 400-600 km. Angka itu dicapai dengan menggunakan motor listrik berkekuatan 125 kW.

VW merencanakan untuk meluncurkan mobil ke jalanan tahun 2020 mendatang bersamaan dengan Golf. Sementara untuk mobil yang bisa berkendara sendiri tanpa sopir di tahun 2025.

Saat mobil menjadi mobil otonom, setirnya akan tertarik ke dasbor dan berubah menjadi dashpad.

Minggu, 25 Desember 2016

Honda Freed Diskontinu, Toyota Sienta Melenggang Sendirian

Toyota Sienta sepertinya bakal sendirian di pasaran. Honda memutuskan untuk menghentikan produksi Freed di Indonesia.

 Honda Freed Diskontinu, Toyota Sienta Melenggang Sendirian

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.

"Freed sekarang sudah tidak kontinu, bulan Juli terakhir diproduksi," ujarnya saat ditemui di Honda Day 2016 akhir pekan lalu.

Stok Freed di diler menurut Jonfis mungkin masih ada, tapi angkanya terbatas. "Mungkin ada 1-2 biji, dari kita stok sudah tidak ada," ujarnya.

Mengutip data penjualan wholesales Gaikindo, Honda terakhir kali melakukan distribusi Freed pada bulan Juni 2016. Total penjualan Freed selama tahun ini mencapai 617 unit saja.

Jonfis kembali menegaskan Honda Indonesia tidak berniat membuka kembali segmen Freed karena konsumennya sudah mulai berkurang. "Segmen itu sudah banyak hilang, diambil oleh HR-V," ujarnya.

Ketika ditanya soal kehadiran Freed terbaru di Jepang dan kabarnya para tenaga pemasaran Honda sudah mulai mempromosikan mobil, Jonfis menepisnya.

"Enggak ada, kita belum tahu, sampai sekarang gak ada rencana. Freed itu 1.000 unit per bulan maksimal. Sementara SUV seperti HR-V bisa 10.000 per bulan. Rekor tertinggi Freed pas baru diluncurkan 3.000 unit abis itu turun, paling rendah 500 unit," ujarnya.

Dia menambahkan konsumen Indonesia tidak suka dengan mobil yang desainnya kotak-kotak seperti Freed, mereka maunya sebuah mobil yang stylish.

"Konsumen Freed ada tapi berapa banyak, kalau kita kenalkan, terus banting-bantingan harga, bekasnya orang gak senang. Pada dasarnya orang Indonesia suka mobil yang desainnya stylish, lihat saja per segmen, yang kotak itu nasibnya jadi pengikut," ujarnya.

Selasa, 20 Desember 2016

'Orang Indonesia Punya Bakat di Otomotif'

Kemampuan orang Indonesia di dunia otomotif tak kalah dengan mereka yang memang berasal dari negara produsen otomotif seperti Jepang, Jerman, dan Amerika misalnya.

Orang Indonesia Punya Bakat di Otomotif

Jika hanya sebatas memproduksi mobil konsep saja, pasti jumlahnya sudah banyak. Namun yang menjadi tantangan adalah membangun industri yang baik sehingga mobil yang dijual bisa lebih murah.

"Kalau di otomotif kalau soal desain dan sebagainya orang Indonesia itu punya bakat, orang Indonesia itu tangannya terampil dan diakui. Kalau suruh bikin kita mungkin banyak prototype yang dibuat orang kita cuma harganya Rp 4 miliar, mau nggak kita beli mobil Rp 4 miliar? Tantangannya kan bagaimana prototipe mobil Rp 4 miliar bisa kita jual Rp 200 juta kan berarti kita harus bangun industrinya," ujar Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, dalam sebuah diskusi memperingati 45 tahun Toyota di Indoneisa, di Jakarta.

Selain industri, kemampuan SDM harus terus dikembangkan agar menghasilkan barang yang berkualitas baik. Kata Bob, orang seringkali keliru untuk mengembangkan sesuatu untuk meningkatkan kualitas.

"Saya sering terima usulan dari member kita 'Pak harus develop ini untuk meningkatkan kualitas kita' saya bilang itu salah yang kita kembangkan bukan kualitasnya, tapi orangnya karena kita dengan men-develop orangnya kualitas kita bagus," kata Bob.

Tantangan lain datang juga dari teknologi yang kian lama kian maju saja, tak hanya itu setelah teknologi diketahui kemudian harus dicocokkan dengan konsumen yang ada di Indonesia.

"Mengenai teknologi juga sudah relatif terbuka, seperti teknologi hidrogen semua brand itu kan punya akses teknologi yang sama, kompetisinya adalah bagaimana mengkonversi teknologi itu untuk customer preference itulah disitu kompetisi yang paling kuat dan harus kerja sama antara marketer yang tau customer preferance, engineer, dan pabrikan yang memproduksi dia harus kerjasama mulai dari desain," jelas Bob.

Kemampuan orang Indonesia dalam memproduksi mobil bisa terlihat jelas dari jumlah mobil Toyota buatan Karawang yang diekspor ke luar negeri.

Toyota Indonesia melakukan ekspor kendaraan utuh (completely built-up/CBU) sejak tahun 1987. Produk ekspor pertama adalah Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) yang diekspor ke Brunei Darussalam.

Pada saat itu, volume ekspor pertahunnya berada dikisaran 500 unit dengan 5 negara tujuan di kawasan ASEAN dan Pasifik.

Jumlah ekspor terus berkembang terutama sejak pengembangan Toyota Kijang generasi ke-5 atau dikenal dengan Kijang Innova di tahun 2004.

Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus meningkat di tahun-tahun berikutnya seiring dimulainya produksi Fortuner, Vios, dan Yaris di Indonesia. Saat ini rata–rata volume ekspor kendaraan utuh model Toyota dari pabrik Toyota dan grup di Indonesia telah mencapai 12.000 unit per bulan. Tahun lalu, ekspor kendaraan utuh model Toyota dari Indonesia mencapai angka 176.700 unit, menyumbang sekitar 85% dari total ekspor kendaraan utuh Indonesia.

Milestone terkini ekspor Toyota Indonesia tercapai pada bulan September 2016, dengan akumulasi volume ekspor yang berhasil menembus angka 1 juta unit, tepatnya 1.001.726 unit.

Toyota Indonesia juga melakukan kegiatan ekspor dalam bentuk kendaraan terurai (Complete Knock-down/CKD), 2 tipe mesin bensin dan ethanol, komponen, serta alat bantu produksi di proses pengepresan (Dies) dan proses pengelasan (Jig). Produk-produk ekspor Toyota Indonesia ini dikapalkan ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, serta Afrika.

Kamis, 15 Desember 2016

Honda: Kami Nomor 1 di SUV

Indonesia merupakan pasar mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yang cukup besar. Siapa pemain yang paling sukses di segmen ini? Honda mengklaim mereka penguasanya.

Honda: Kami Nomor 1 di SUV

"Kami pemain nomor 1, total semua SUV, dari rendah sampai ke tinggi dengan market share terbesar," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Tangerang, akhir pekan lalu.

Pasar SUV di Indonesia menurutnya selalu naik dari tahun 2002, meskipun pada saat yang sama mobil lain pasarnya turun. Karakter SUV yang menyuguhkan sudut pandang yang luas serta kemampuan melibas segala medan sangat cocok dengan kondisi jalan Indonesia.

"SUV naik terus sampai tahun ini karena memang sesuai dengan kondisi jalanan di Indonesia, ground clearance-nya tinggi, (terlihat) lebih macho di lampu merah, (disukai) perempuan, tren ini akan terus berjalan, dan juga di seluruh dunia, SUV sudah naik penjualannya," ujarnya.

Mengutip penjualan Gaikindo, penjualan mobil SUV Honda seperti BR-V, HR-V dan CR-V sampai September 2016 sudah mencapai 72.354. Angka itu memang lebih besar dibanding pabrikan lain.

Sabtu, 10 Desember 2016

Honda: Tunggu Kejutan Mobilio Nanti

Honda sepertinya akan melakukan perubahan yang cukup signifikan pada mobil Low MPV andalannya, Mobilio. Seperti apa perubahannya?

"Tunggu saja kejutannya nanti, perubahannya signifikan lah, tunggu kejutannya kalau Mobilio," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Tangerang, akhir pekan lalu.

Honda: Tunggu Kejutan Mobilio Nanti

Jonfis tidak menyebutkan secara pasti apakah perubahan itu menyikapi turunnya penjualan Mobilio yang kian tergerus oleh penjualan mobil SUV Honda. Yang pasti menurutnya, persaingan dunia otomotif sekarang sangat ketat.

"Sekarang modelnya banyak, adu diskon, adu power, setiap agen pemegang merek belajar, market dan kebutuhan konsumen berubah, kita harus ikut cepat berubah. Bukan hanya TV atau telepon, semua produk sama berubah dengan cepat, dagang mobil kalau 5,6, sampai 8 tahun tidak berubah itu gak bisa. Trennya bergerak lebih cepat, kita ikuti itu apakah dengan mobil special edition untuk memberikan pilihan yang lebih baik banyak untuk konsumen," ujarnya.

Dari catatan detikOto, Honda terakhir kali melakukan penawaran edisi khusus Mobilio adalah di bulan Agustus lalu. Yakni Honda Mobilio E CVT Prestige Special Edition.

Mobil hadir dengan Head Light Garnish, Tail Light Garnish serta Shark Fin Antenna untuk bagian eksteriornya. Untuk bagian interior New Honda Mobilio E CVT Prestige Special Edition dilengkapi dengan Sporty Seat Cover terbaru berdesain elegan dan nyaman.

Sebelumnya bulan Januari lalu, Honda Mobilio juga sudah mengalami perubahan, dengan desain interior baru. Perubahan interiornya antara lain adalah desain dashboard panel, desain meter cluster baru yang dilengkapi dengan Multi Information Display, Digital A/C, serta sistem audio baru yang canggih.

Sementara eksteriornya, mobil ini mendapatkan desain kaca spion yang dilengkapi dengan lampu sein serta desain pelek alloy baru berukuran 15 inci. Tampilan Honda Mobilio kini lebih stylish dengan aksen krom pada bagian Exhaust Pipe Finisher, Door Lower Garnish serta fog lamp garnish.

Senin, 05 Desember 2016

Acura NSX Lawan Nissan GT-R

Melihat spesifikasinya, Honda NSX atau Acura NSX akan bersaing ketat dengan mobil seperti McLaren 570S, Porsche 911, Nissan GT-R, Mercedes-AMG GT dan Audi R8.

Acura NSX Lawan Nissan GT-R

Baru-baru ini, Motor Trend menguji kegalakan Acura NSX dengan Nissan GT-R. GT-R merupakan mobil sport yang sudah menjadi pembunuh mobil-mobil super.

Sementara Acura merupakan pendatang baru yang benar-benar berbeda dari pendahulunya, dan bahkan berbeda dengan mobil sport lain di pasaran.

Kedua samurai ini memiliki mesin V6 twin turbo, girboks dual kopling dan sistem All Wheel Drive. Torsinya hampir sama dan selisih tenaganya hanya 8 daya kuda.

Bedanya, Acura memiliki mesin bensin yang dipadukan dengan 3 motor listrik, sementara GT-R masih menggunakan mesin konvensional.

Nah jadi siapa pemenang head to head test Nissan GT-R lawan Acura NSX? Yuk kita simak video dari Motor Trend ini