Rabu, 30 November 2016

Hadapi Era Baru, Toyota Siap Beraliansi

Keberadaan Toyota di Indonesia sudah 45 tahun lamanya. Ke depan industri otomotif dikatakan memasuki era baru. Dalam menyambut hal tersebut Toyota pun mempersiapkan diri dengan menguatkan kerja sama.

Hadapi Era Baru, Toyota Siap Beraliansi

"Kita lagi ngalami sekuler stagnation ekonomi dunia itu sedang stagnasi kemudian akan ditandai dengan perubahan arsitektur perekonomian kita di dunia nggak tau kaya apa yang bisa dilakukan industri sekarang adalah berbenah diri memperkuat kerjasama, memperkuat aliansi menghadapi era baru," ujar Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam di Jakarta.
Bob tidak menyebutkan aliansi yang dimaksud. Namun dia menuturkan Toyota terus memperkuat cabang-cabang yang menjadi bagian industrinya dengan menghubungkan industri rumah tangga dan industri besar. Toyota pun juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya bisa bersaing di pasar otomotif dunia.

"Kalau kita sih terus terang memperkuat pohon industri jadi semakin diperkuat pohon industrinya kita semakin kokoh tier 1 bagaimana jadi tier 2, tier 2 kalau bisa industri terkoneksi dengan industri rumah tangga nah itu kuat banget tuh, kita tuh pengennya banyak sekali menuju kesana. Kedua teknologi harus kita mempertimbangkan karena nanti kita bersaing melalui dua pilar, satu kualitas orang kedua adalah teknologi. Nah dimana dua-duanya kita lagi disorot nih," kata Bob.

"Kan daya saing kita turun dilihat dari ekspor barang-barang yang menggunakan teknologi, jadi otomotif penting sekali untuk menjaga daya saing karena barang yang diproyeksikan teknologi adalah industri otomotif karena kan nanti lulusan-lulusan universitas kita, akademi kita kalau bekerja dia harus bekerja di industri yang ada teknologinya, kalo nggak daya serap kita rendah itu harus kita jaga," tutur Bob.

Jumat, 25 November 2016

Honda: Meski Pendek Brio Tak Tergerus Calya-Sigra

Saat produsen mobil Jepang lain sudah memiliki mobil MPV di kelas LCGC (Low Cost and Green Car) seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra dan Datsun GO+ Panca, Honda belum terusik. Honda masih anteng dengan mobil Brio-nya yang pendek, dengan 5 penumpang.

Honda: Meski Pendek Brio Tak Tergerus Calya-Sigra

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan meski pabrikan lain sudah merilis mobil MPV, penjualan Brio masih oke.

"Sama-sama LCGC 1 panjang 1 pendek, ya konsumennya sama," ujarnya.

Memang dia mengakui, jika disuruh memilih antara mobil 5 seater dan 7 seater, masyarakat Indonesia mungkin akan memilih 7 seater, namun dia menekankan mobil LCGC biasanya tidak murni 7 seater, melainkan 5+ seater.

Tapi apa segmen Brio tergerus dengan MPV LCGC?

"Enggak, cek saja, karena Brio kebutuhannya lain," ujarnya.

Brio menurutnya sudah menawarkan paket yang lengkap, fun to drive, dengan tenaga paling besar di kelasnya, desain belakangnya yang flat pun tegas. Konsumennya pun beragam, ada yang muda ada juga yang sudah berkeluarga.

"Brio itu mobil pertama, kalau mobil 7 penumpang ya bawa Mobilio, Brio itu unik, berbeda dengan yang lain," ujarnya.

Minggu, 20 November 2016

Toyota Mulai Jual C-HR, Berapa Harganya?

Dua tahun setelah berupa mobil konsep, Toyota memperlihatkan C-HR dalam bentuk produksi massal. Berapa harga SUV pesaing Honda HR-V dan Nissan Juke ini?

Toyota Mulai Jual C-HR, Berapa Harganya?

Untuk pasar Eropa, tepatnya Inggris, C-HR dijual mulai dari 20.995 poundsterling (Rp 333 jutaan) sampai 27.995 poundsterling (Rp 444 jutaan).

Mengutip pemberitaan autoevolution, C-HR termurah dibekali mesin turbo 1.2 liter, dengan pilihan dua transmisi, yaitu enam kecepatan manual dan CVT otomatis, dengan sistem All wheel drive (AWD). Mesin tersebut menghasilkan 113.4 tenaga kuda, dan torsi 200 Nm.

Toyota C-HR juga menawarkan sistem hybrid, yang dibekali mesin 1,8 liter dan motor listrik dengan output gabungan 120 tenaga kuda. Dengan hybrid performa konsumsi BBM akan mencapai 3,8 liter per 100 km.

Toyota C-HR saat dipamerkan di Paris Motor Show 2016 laluFoto: Toyota via newspress
Toyota C-HR saat dipamerkan di Paris Motor Show 2016 lalu


Kemewahan interior juga bakal disediakan, seperti mengusung kulit terbaik dan pemanas, keyless entry, parking sensors, serta Intelligent Park Assist, dan pelek 18 inci. Wah, akan datang ke Indonesia tidak ya?

Selasa, 15 November 2016

Banyak Model Kendaraan Baru, Laba Astra Naik

Peluncuran berbagai kendaraan selama Januari-September 2016 membawa untung bagi Grup Astra.

Banyak Model Kendaraan Baru, Laba Astra Naik

Laba bersih dari segmen otomotif Grup naik 12% menjadi Rp 6,0 triliun selama 9 bulan pertama tahun 2016.

"Sebagian besar merupakan dampak dari peluncuran model baru yang turut berdampak positif terhadap marjin," tulis Astra dalam siaran pers, Senin (31/10/2016).

Sepanjang periode tersebut penjualan mobil secara nasional meningkat sebesar 2% menjadi 783.000 unit. Sementara khusus untuk mobil keluaran Astra naik sebesar 10% menjadi 422.000 unit. Astra pun meningkatkan pangsa pasar dari 50 persen menjadi 54 persen. Selama periode ini, Astra setidaknya telah meluncurkan sepuluh model baru dan tujuh model revamped selama periode ini.

Sementara untuk roda dua, penjualan sepeda motor nasional menurun sebesar 10% menjadi 4,4 juta unit. Penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan 3% menjadi 3,2 juta unit, meski pangsa pasarnya meningkat menjadi 73% dari 68% dengan didukung oleh peluncuran enam model baru dan delapan model revamped selama periode ini.

Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk, bisnis komponen Grup, meningkat 59% menjadi Rp 284 miliar dengan peningkatan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif (Original Equipment Manufacturer/OEM), after market dan segmen ekspor. (ddn/lth)

Kamis, 10 November 2016

Nissan GT-R Mulai Dijual di India

Pecinta mobil sport Indonesia bakal iri nih mendengar kabar yang satu ini. Karena bisa dipastikan si Godzilla alias Nissan GT-R bakal mulai dijual 2 Desember 2016 besok di India.

Nissan GT-R Mulai Dijual di India

Dikutip indianautosblog, Senin (31/10/2016), Nissan India mengkonfirmasi akan mulai menjual mobil GT-R di India. Meski belum jelas banderol yang akan terselip pada dirinya, dikatakan Nissan GT-R bakal dibanderol mulai 25 Lakhs (2.500.000) Rupee atau sekitar Rp 488 jutaan.

Baca juga: Bos-bos Nissan Mulai Merapat ke Mitsubishi

Kabar mengatakan mobil sport ini sudah sampai di India. Dengan memiliki tampilan terbaru pada gril bergaya V-Motio, bumper yang lebih keren, dan diprediksi bakal memiliki upgrade mesin terbaru.

Lari kebagian interior, spushoot Nissan GT-R yang sudah beredar dikatakan akan memiliki tampilan baru seperti bakal mengusung layar monitor 8 inci, stir yang bisa mengoperasikan berbagai fitur, serta new interior yang juga akan ikut disediakan.

Bicara soal mesin penggerak, dikatakan Nissan GT-R akan menggendong mesin V6 VR38DETT sama seperti di Jepang. Yakni dengan memiliki kapasitas 3.8 liter twin-turbo. Mesin ini akan mampu menyemburkan 565 tenaga kuda dan torsi mencapai 467 lb-ft.

Wah, kapan giliran Indonesia Nissan?

Sabtu, 05 November 2016

Volkswagen Mulai Uji Polo SUV?

Saat bicara Volkswagen Polo, pasti terbayang tampilan dirinya dalam bentuk hatchback. Namun apa jadinya ya, jika Polo berbentuk SUV dan mengarah ke crossover?

Volkswagen Mulai Uji Polo SUV?

Dikutip autoexpress, Senin (31/10/2016), tampilan model terbaru VW lebih bongsor kini telah tertangkap kamera, dan tengah diuji. Lucunya tampilan dirinya sangat mirip seperti Polo. Sehingga besar kemungkinan model terbaru VW ini merupakan generasi terbaru dari Polo dalam bentuk SUV atau crossover.

Perbedaan terlihat pada tampilan bodi yang kini memiliki dimensi yang lebih besar. Seperti pada bagian bodi bagian depan dan belakang, yang menjadikan dirinya sangat terlihat seperti SUV atau Crossover.

Tubuh bongsor Volkswagen Polo ini terwujud berkat penggunaan platform terbaru MQB yang telah digunakan oleh merek lainnya, yang berada dibawah naungan VW Group.

Dirinya dikatakan akan siap bersaing dengan Nissan Juke, Citroen C4 Cactus dan Peugeot 2008. Dipercaya Volkswagen SUV ini akan diperkenalkan pada 2017 besok. Sayang hingga saat ini, belum diketahui secara pasti berapa harga banderol dirinya. (lth/ddn)